Kesehatan

Ini Posisi Tidur yang Dianjurkan untuk Ibu Hamil

Senin, 16 Mei 2016 - 12:44 | 243.07k
Ilustrasi. (Foto: canu.org.me)
Ilustrasi. (Foto: canu.org.me)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kondisi saat hamil, terutama jika sudah memasuki trimester ketiga semakin berat. Ibu hamil akan merasa susah tidur, kerap merasa capek, bahkan ada yang mengalami gangguan nafas. Bahkan tak jarang ibu hamil kebingungan sendiri dengan posisi tidur yang baik saat hamil.

Jika Anda termasuk salah satu yang bingung menentukan posisi tidur yang baik saat hamil jangan terlalau risau. Pasalnya semua posisi tidur dinilai baik, namun dengan kondisi tertentu. Tidak baik juga jika Anda hanya menerapkan satu posisi tidur selama hamil, karena bisa memicu sakit pada pinggang atau bagian tubuh yang lain.

Pada dasarnya, saat masih hamil muda atau pada trimester awal ibu hamil bisa tidur dengan posisi miring, telentang, bahkan tengkurap. Namun untuk mengetahui posisi yang baik saat hamil, berikut ulasannya dilansir dari bidanku.com.

1. Posisi Tengkurap

Posisi ini sebenarnya cukup aman untuk ibu hamil di awal kehamilan. Tapi biasanya pasca kehamilan trimester pertama posisi ini sudah tidak nyaman untuk dilakukan. Hal ini karena adanya pembesaran payudara dan juga rangsang payudara yang lebih sensitif akan menimbulkan ketidaknyamanan untuk tidur tengkurap.

Sementara itu, saat kandungan sudah membesar atau saat masuk 14 minggu tidur dengan posisi tengkurap menjadi sangat tidak nyaman. Sangat dianjurkan untuk tidak tidur dengan posisi ini jika sudah masuk masuk kehamilan trimester kedua.

2. Posisi Terlentang
Posisi terlentang bisa dilakukan hingga usia kandungan berada pada trimester kedua. Namun jika sudah masuk trimester ketiga atau setelah minggu 16, tidur dengan posisi ini disarankan untuk dihindari. Tidur posisi terlentang akan membuat rahim terdorong ke bagian belakang, usus, dan vena cava inferior. Selain itu, tidur posisi terlentang juga dapat meningkatkan resiko sakit pinggang, wasir,dan gangguan pencernaan, dan mengganggu pernapasan dan sirkulasi.

Untuk beberapa ibu hamil, posisi ini justru tidak dirasa nyaman bahkan pada awal kehamilan. Tidur dengan posisi terlentang bisa mempengaruhi tekanan darah. Tidur dengan posisi ini dapat menyebabkan penurunan darah yang membuat mereka merasa pusing, untuk yang lain malah meningkatkan tekanan darah.

3. Posisi Miring
Jika bukan posisi tengkurap atau telentang, lantas bagaimana posisi tidur yang dianjurkan saat hamil? Jawabnya Anda bisa tidur dengan posisi miring. Sebagian besar dokter menganjurkan setelah kehamilan 16 minggu, sebaiknya ibu hamil tidur dengan posisi miring ke sebelah kiri.

Posisi ini memberi keuntungan untuk bayi dalam mendapatkan aliran darah dan nutrisi yang maksimal ke plasenta karena adanya vena besar (vena cava inferior ). Vena besar ini berada dibagian belakang sebelah kanan svina yang mengembalikan aliran darah ke tubuh bagian bawah ke jantung. Hal ini juga dapat membantu ginjal untuk membuang sisa produk dan cairan dari tubuh ibu sehingga mengurangi pembengkakan pada kaki, pegelangan kaki dan tangan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Siska Febrina

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES