Entertainment

Tangan Cacat Jatuhkan Pilihan Iwan ke Gergaji

Senin, 16 Mei 2016 - 12:17 | 57.09k
Iwan menunjukkan musik gergaji didampingi Mr D dan Rani Badri. (Foto: Knwar/TIMESIndonesia)
Iwan menunjukkan musik gergaji didampingi Mr D dan Rani Badri. (Foto: Knwar/TIMESIndonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Musik gerjaji. Ini cukup populer setelah Iwan Raditya manggung bersama Mr D, si gitaris satu jari, dalam acara talk show di sebuah stasiun TV swasta. Iwan duet bareng Mr D membawakan paduan musik gadget dan gergaji. 

Duet dari dua alat musik itu cukup menghebohkan situs berbagi video Youtube dalam sebulan terakhir. Berbagai komentar pujian pada dua pemain alat musik kreatif ini.

TIMES Indonesia menyaksikan langsung bagaimana Iwan memainkan alat musik ini dalam sebuah pertemuan di Surabaya baru-baru ini. Ia ditemani Dody ’’Mr D’’ Hernanto.

Apa benar-benar gerjaji? Iya benar. Iwan mengeluarkan gerjaji dan sebuah alat penggesek bow biola. Ada treeport dari besi sebagai pegangan.

Alat itu dipasang di ujung gergaji. Persis seperti akan menggerjaji. Hanya bedanya alat tersebut digerakannya untuk menghasilkan bunyi yang keluar dari gergaji setelah digesek.

Kenapa memilih gergaji? Iwan yang beken disapa si Kidung Kelana ini menjawab sederhana. ’’Saya tidak bisa memetik gitar. Karena tangan kiri saya ini cacat dan tidak bisa dipakai main gitar,’’ ucapnya.

Pria berambut panjang ini merasa musik gergaji sebagai musik yang selama ini dicarinya setelah melakukan eksperimen musik lebih dari 17 tahun. ”Saya itu selalu tertarik dengan alat musik yang punya suara angelik,” ujarnya.

Nada angelik itu berupa alunan nada yang meliuk-liuk. Liukan nada itu berasal dari gesekan dan ayunan tuas yang dipegang dengan tangan kirinya.

Iwan mengaku cukup panjang menemukan alat musik ini. ”Sempat cari-cari musik yang sesuai dengan keinginan saya itu rasanya mengarah ke handpan, tapi secara kebetulan saya kok menemukan musical saw di you tube, dari situ saya merasa ini alat musik yang saya cari,”  ujar pria asal Jogjakarta ini.

Akhirnya, ia pun membuat alat musik tersebut. Hanya saja bahannya ia harus impor dari luar negeri. ’’Jelek-jelek begini gerjaji ini impor lho,’’ ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES