TIMESINDONESIA, BATU – Nuansa segar alami tanaman hias putri salju menjadi primadona dekorasi pesta pernikahan di luar ruangan alias garden party. Hal tersebut menjadi peluang para pedagang tanaman putri salju di Kota Batu untuk memasarkan produknya di musim pesta pernikahan seperti saat ini.
Tanaman putri salju ini cukup unik. Dalam satu tanaman terdapat dua warna daun yakni hijau dan putih. Daun yang berada di ujung teratas biasanya berwarna putih karena usianya masih muda.
Semakin tua, daunnya akan perlahan menghijau. Usia standar tanaman putri salju untuk bisa dimanfaatkan sebagai dekorasi adalah sekitar 15 hari sejak pertama tumbuh.
”Kalau garden party biasanya pakai tema hijau dan putih. Yaitu hijaunya rerumputan dan putih gaun pengantin dan dekorasinya. Jadi cocok kalau hiasan tamannya putri salju yang memiliki dauh warna hijau dan putih,” jelas Misdi, salah seorang pedagang bunga di Dusun Santrean Desa Sumberejo Kota Batu.
Ia mengaku sebagian besar pelanggannya adalah para penghias taman. Baik untuk taman permanen maupun digunakan untuk pelaksanaan pesta di luar ruangan.
Rata-rata para pembeli datang dari Kota Surabaya, Jombang, maupun Malang Raya. Tanaman putri salju ini lebih diminati jika berukuran kecil dan pendek karena terlihat lebih rapi jika disusun dalam berbagai bentuk. Satu polybag tanaman putri salju dibanderol dengan harga Rp 2.500. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Publisher | : Sholihin Nur |