Rizal Ramli Menilai Indonesia Salah Kelola Sumber Daya
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli pun menuturkan kesalahan pengelolaan Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Alam merupakan dua sebab utama tertinggalnya Indonesia.
"Negara yang tidak punya SDA, mereka fokus ke SDM. Akhirnya mereka ubah bangsanya jadi lebih maju, terampil. Kita ketinggalan. Makanya sekarang kita harus segera lakukan transformask dari tenaga kerja Indonesia menjadi tenaga professional Indonesia," jelasnya.
Masalah pengelolaan SDA, dinilai Rizal disebabkan oleh paradigma lama yang dianut Indonesia di mana konsepnya hanya tebang-ekspor atau sedot-ekspor. "Paradigmanya, tebang hutan, lalu ekspor. Sedot tanah di Papua lalu ekspor. Tidak dibangun industri hilir sehingga nilai tambahnya sedikit," katanya.
Rizal meminta pandangan pengelolaan SDA seperti itu bisa diubah. Pasalnya, model pengelolaan SDA demikian hanya membuat pertumbuhan ekonomi yang rendah yakni hanya 5-7 persen dengan kualitas pertumbuhan yang juga rendah.
"Saya minta tolong, perlu perubahan paradigma pengelolaan SDM dari sekadar sedot ekspor, kita kembangkan nilai tambahnya," katanya menyinggung pengelolaan Lapangan Gas Abadi di Blok Masela, Maluku.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Publisher | : Dhian Mega |
Sumber | : Antara News |