TIMESINDONESIA, BANGKALAN – Anggota DPD RI, Ahmad Nawardi menyatakan lonjakan harga sembako menjelang bulan Ramadhan karena permainan para spekulan. Alasan minimnya pasokan dari petani dinilai tidak logis, karena selama ini suplai kebutuhan pokok tidak ada permasalahan.
"Kenaikan harga tidak rasional, karena bulan puasa masih tinggal satu bulan lagi. Saya melihat ada permainan di tingkat pedagang ke atas hingga ke pihak distributor," jelasnya ketika meninjau harga di pasar KLD Bangkalan, Rabu (11/5/2016).
Nawardi menjelaskan berdasarkan hasil pantauan ke petani bawang merah di daerah Ngawi dan Nganjuk, suplai bawang lancar-lancar saja. Permainan harga ini tentu sangat merugikan pedagang dan konsumen.
"Kami nanti akan meminta kepada pemerintah untuk terjun langsung meninjau harga kebutuhan pokok," ucap pria kelahiran Sampang ini.
Selain terjun ke pasar, sambung Nawardi, pemerintah juga harus melakukan operasi pasar untuk menstabilkan harga sembako menjelang bulan Ramadhan.
"Harapannya harga kembali normal tidak ada lonjakan signifikan," tandasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
