Pendidikan

Akhir Mei 2016, Mahasiswa UB Mulai PKL di Jatim Park

Rabu, 11 Mei 2016 - 16:55 | 63.03k
SINERGI: Rektor Universitas Brawijaya Prof M. Bisri (dua dari kanan) menyerahkan bertukar plakat dengan Direktur Utama JTP Group Ali Muchamad (tiga dari kanan), Rabu (11/5/2016). (Foto: Nurliana Ulfa/batuTIMES)
SINERGI: Rektor Universitas Brawijaya Prof M. Bisri (dua dari kanan) menyerahkan bertukar plakat dengan Direktur Utama JTP Group Ali Muchamad (tiga dari kanan), Rabu (11/5/2016). (Foto: Nurliana Ulfa/batuTIMES)

TIMESINDONESIA, BATU – Kerjasama antara Universitas Brawijaya Malang dengan Jawa Timur Park Group berkaitan dengan pengabdian masyarakat dan penelitian akhirnya terwujud. Rabu (11/5/2016) siang, Rektor Universitas Brawijaya Prof Mohammad Bisri dan Direktur Utama Jawa Timur Park Group Ali Muchamad menandatangani MoU (memorandum of understanding).

Salah satu isi kesepakatan yang di tandatangani di Hotel Pohon Inn itu, Jawa Timur Park Group menerima seluruh civitas akademika dari UB untuk melakukan praktik kerja lapangan (PKL). Selain itu, para akademisi UB juga bisa melakukan research ilmu pengetahuan di destinasi wisata berbasis edukasi tersebut.

Rektor UB Prof Bisri mengatakan bahwa JTP Group adalah aset bangsa yang tidak hanya dimiliki oleh Kota Batu. Jawa Timur Park Grup juga milik seluruh bangsa Indonesia, termasuk untuk pengembangan ilmu pengetahuan.

”Negara bikin laboratorium seperti ini kan susah. Untuk apa membuat laboratorium yang sama kalau sudah tersedia di sini. Jadi aset negara baik swasta maupun negeri bisa dimanfaatkan,” jelas alumni Teknik Pengairan UB tahun 1984 ini.

Lebih dari sepuluh fakultas di UB akan menindaklanjuti kerjasama dengan JTP Group itu. Meliputi mahasiswa PKL maupun dosen yang melakukan penelitian

Misanya Fakultas Kedokteran yang akan magang di Museum Tubuh, FISIP mengenai hubungan internasional dengan agen travel asing, Fakultas Teknik di Museum Angkut.

Lalu Fakultas MIPA di science center Eco Green Park dan Jawa Timur Park1, Kedokteran Hewan di Batu Secret Zoo dan Predator Fun Park.

Setelah penandatanganan oleh pimpinan, semua pihak langsung eksekusi. Seluruh dosen UB dan manager masing-masing park di JTP melakukan diskusi mengenai bidang dan konsentrasinya untuk pengenalan lebih dalam dan membuat program.

”Bulan ini (Mei 2016), mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya juga akan membawa tamu dari Tiongkok untuk melaksanakan study banding pengenalan budaya,” tandasnya.

Sementara itu Direktur Utama JTP Group Ali Muchamad mengatakan, pihaknya menerima dengan tangan terbuka para akademisi dari UB tersebut.

”Kami punya tujuh park yang bisa digunakan para mahasiswa maupun dosen dari UB. Bahkan sisi positifnya mungkin nanti mereka bisa memberikan saran serta masukan demi perbaikan JTP Group sendiri,” ungkap Ali. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement




TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES