Peristiwa Daerah Bondowoso Republik Kopi

Setelah Ijen dan Raung, Kluster Kopi Merambah Lereng Hyang Argopuro

Rabu, 11 Mei 2016 - 08:32 | 83.23k
Beberapa jenis biji kopi Bondowoso yang dipamerkan dalam Temu Lapang Kopi di Kebun Percontohan Desa Andungsari Kecamatan Pakem, Selasa (10/5/2016). (Foto : Ika Kalia/BondowosoTIMES)
Beberapa jenis biji kopi Bondowoso yang dipamerkan dalam Temu Lapang Kopi di Kebun Percontohan Desa Andungsari Kecamatan Pakem, Selasa (10/5/2016). (Foto : Ika Kalia/BondowosoTIMES)
FOKUS

Bondowoso Republik Kopi

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Setelah sukses menerapkan sistem kluster kopi di lereng pegunungan Ijen – Raung, kali ini Pemerintah Kabupaten Bondowoso kembali membentuk kluster tanaman kopi rakyat di lereng pegunugan Hyang Argopuro.

Bupati Bondowoso, Amin Said Husni kepada BONDOWOSOTIMES mengatakan, pembentukkan kluster ini merupakan salah satu langkah pengembangan komoditi kopi di Bondowoso untuk mendukung percepatan produksi kopi di Indonesia.

Selain itu, pengelompokan ini juga bertujuan untuk meningkatkan pendapatan para petani kopi, seperti yang sudah dibuktikan pada kluster Java Ijen Raung.

“Sudah mulai kita jalankan pembentukan kluster di lereng Argopuro. Petani juga terlihat antusias untuk memulai program ini. Kami harap ini akan mengulang kesuksesan yang sudah diraih petani di lereng Ijen Raung,” ungkap Amin Said Husni, Selasa (10/5/2016).

Amin mengatakan, lereng Hyang Argopuro utamanya yang terletak di Desa Andungsari, Kecamatan Pakem, sangat potensial untuk dikembangkan menjadi salah satu penghasil kopi kualitas ekspor utamanya arabika.

Apalagi, saat ini jumlah ekspor kopi arabika baru mencapai 15 persen dari total ekspor kopi Indonesia sehingga masih banyak peluang pasarnya.

“Nanti setelah terbentuk dan kita bina tentu saja kami akan daftarkan untuk mendapatkan Sertifikat Indikasi Geografis seperti yang sudah dimiliki petani di lereng Ijen – Raung,” bebernya.

Kabupaten Bondowoso sejak 2011 lalu telah membentuk kluster atau pengelompokan petani kopi di Kecamatan Sumber Wringin.

Dari program kluster inilah kopi rakyat Bondowoso memulai ekspor perdananya ke berbagai negara di Amerika dan Eropa. Karena itu pula Bondowoso kini menjadi contoh bagi berbagai daerah penghasil kopi di Indonesia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES