Pendidikan

Agar Cinta Batik, Sempatkan Belajar Membatik

Sabtu, 07 Mei 2016 - 23:00 | 77.38k
INI KARYAKU: Siswi dari SMA Hasyim As’ari dan SMA Muhammadiyah 3 Kota Batu menunjukkan batik karya mereka, Sabtu (7/5/2016). Foto by Nurliana Ulfa/BatuTIMES)
INI KARYAKU: Siswi dari SMA Hasyim As’ari dan SMA Muhammadiyah 3 Kota Batu menunjukkan batik karya mereka, Sabtu (7/5/2016). Foto by Nurliana Ulfa/BatuTIMES)

TIMESINDONESIA, BATU – Masyarakat Kota Batu memiliki antusiasme yang tinggi dalam belajar kesenian. Salah satunya adalah belajar seni membatik. Seperti yang dilakukan oleh para siswi SMA Hasyim As’ari dan SMA Muhammadiyah 3 Kota Batu di Gedung Kesenian mBatuaji, Sabtu (7/5/2016) sore.

Sejumlah 24 orang siswi dari dua sekolah itu bersemangat menorehkan canting di atas kain putih membentuk pola.

Sebagian siswi ini membatik dengan motif bunga dengan arahan beberapa akademisi Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta (STKW) Jurusan Seni Rupa.

Setelah menggampar pola bunga pada kain, mereka mencelupkan kain tersebut pada pewarna jenis naphtol. Lalu hasil batikan para gadis ini dicelupkan lagi pada pewarna berikutnya, yakni larutan garam.

Meski namanya larutan garam, namun cairan ini bukan berasal dari garam dapur, namun sejenis pewarna untuk kain batik berwarna biru tua.

Ketika hujan turun, para siswi ini tetap bersemangat dalam menjemur kain batik kreasinya. Mereka cukup mengangin-anginkan kain tersebut sampai relatif kering, sekitar sepuluh menit.

Setelah mengering, kain batik yang kemudian menjadi warna cokelat tua tersebut bisa dibawa pulang oleh masing-masing anak.

”Harapannya mereka bisa mulai menyukai batik. Yang penting generasi muda ini dikenalkan dengan proses membatiknya dulu agar mereka kemudian bisa menyukainya dan melestarikannya,” jelas Aris Dwi Pambudi, panitia workshop membatik ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement




TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES