Pemkot Malang Akan Turut Memperjuangkan Kesejahteraan Buruh
TIMESINDONESIA, MALANG – Pemerintah Kota Malang meyakinkan para buruh, bahwa pemerintah menaruh perhatian lebih kepada mereka, dan selalu hadir di tengah-tengah mereka. Hal ini ditegaskan Wali Kota Malang, Mochammad Anton dalam peringatan Hari Buruh Internasional di depan Balai Kota Malang, Minggu (1/5/2016).
"Tidak ada buruh, produksi tidak akan berjalan, pertumbuhan ekonomi tidak terjadi. Oleh karenanya Pemerintah akan selalu hadir untuk memperjuangkan kesejahteraan kaum pekerja," tegas Anton di hadapan ratusan massa serikat buruh se-Malang Raya.
Anton juga menekankan pentingnya kesiapan para pekerja untuk menghadapi era MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) maupun AFTA (Asia Free Trade Area).
Pada acara yang dihadiri Kapolres Malang Kota, AKBP Decky Hendarsono dan Kapolres Malang, Yudo Nugroho ini juga dilakukan aksi simpatik dari buruh melalui bantuan paket sembako dan santunan kepada seratus anak yatim.
Sementara itu, koordinator aksi kali ini, Lutfi Chafidz menyatakan pekerja Malang Raya siap bergerak selaras dengan Pemerintah.
"Dulu saya diklaim pergerakan kiri, kini saya tegaskan saya ada di sayap kanan (pemerintahan)," ungkapnya.
"Ini saya tekankan, karena saya nilai khususnya Kota Malang sangat komunikatif dan siap menampung aspirasi suara buruh. Buat apa unjuk rasa yang anarkis bila bisa ditempuh dengan cara damai dan dialog. Ancaman kita bersama saat ini adalah terorisme," imbuh Ketua Solidaritas Perjuangan Buruh Indonesia (SPBI) Malang ini. (ADV)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement