Ekonomi

Mendes Marwan: Dana Desa Bisa Sejahterakan Petani

Selasa, 26 April 2016 - 15:25 | 80.68k
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar (Foto: kemendesa)
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar (Foto: kemendesa)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Untuk memperbaiki nasib para petani di pedesaan, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar menjelaskan bahwa dana desa dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan kaum petani.

Hal itu mengingat saat ini ratusan juta kaum petani yang berada di pedesaan masih banyak yang berada di bawah garis kemiskinan. Dalam mengakses informasi dan hak-hak publik, petani sering dipinggirkan.

menteri-desa-marwan-03uaTPR.jpg 

"Dukungan sarana seperti irigasi air yang layak, kondisi jalan yang baik diharapkan mampu menjdi solusi bagi kaum petani dalam melakukan proses produksi dan distribusi secara mandiri," ujar Marwan Jafar saat menjadi keynote speaker dalam acara Training Hak Asasi Petani di Wisma PKBI, Jakarta, Selasa (26/4/2016).

menteri-desa-marwan-04avjsU.jpg 

Selain itu, Marwan menginginkan ada nilai tambah komoditas hasil pertanian melalui pendirian Badan Usaha Milik Desa yang akan meningkatkan posisi tawar ekonomi masyarakat desa secara keseluruhan.

"Kita juga mendukung untuk pengembangan produk unggulan di 3.500 Desa Mandiri. Mengingat sebagian besar potensi ekonomi desa berbasis di bidang pertanian, maka produk-produk pertanian berpeluang dipromosikan sebagai produk unggulan desa," tambahnya.

Dengan meningkatkan nilai tambah produk pertanian, Marwan menambahkan, akan meningkatkan perbaikan kesejahteraan petani. Namun demikian, pengembangan produk unggulan harus didukung oleh infrastruktur penunjang kegiatan ekonomi.

"Salah satunya adalah jalan desa. Dengan adanya infrastruktur jalan yang baik, maka produk pertanian tidak lagi terisolasi di suatu desa," tutupnya.

menteri-desa-marwan-026zQl.jpg

Selain itu, Marwan menyatakan jika Kemendesa juga mempunyai program untuk penyaluran modal bagi koperasi atau UMKM di 5.000 desa. Karena selama ini kendala yang dihadapi petani adalah keterbatasan akses finansial.

menteri-desa-marwan-05kRBvO.jpg 

"Melalui program ini diharapkan kendala tersebut dapat diatasi. Kemendesa juga akan melakukan project jaringan koneksi online di 3.500 desa yang diharapkan bisa memperluas akses informasi harga dan pasar bagi petani," tutupnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Dhian Mega
Sumber : TIMES Indonesia

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES