Korban Banjir Mulai Bersihkan Kotoran Banjir
TIMESINDONESIA, PAMEKASAN – Warga Dusun Lon Delem, Desa Palengaan Daja, Kecamata Palengaan yang menjadi korban banjir akibat luapan sungai Bung Leber, Ahad (17/4/2016) mulai bersih-bersih kotoran yang dibawa banjir.
Mustain, salah satu korban banjir mengatakan, banjir selalu membawa kotoran seperti sampah, lumpur dan kotoran lainnya. Kotoran tersebut banyak yang tersangkut di dala rumah-rumah warga ataupun di dalam dapur.
BACA JUGA: Puluhan Rumah Warga Palengaan Kembali Terendam Banjir
"Kotoran ini kalau tidak dibersihkan akan bau dan menyebabkan penyakit," kata Usman.
Mustain menambagmhkan, lumpur yang masuk ke halaman rumah dan emper rumah, juga dibersihkan. Sebab jika dibiarkan akan menyebabkan bahaya bagi pejalan kaki. Selain akan mengeras setelah terkena panas matahari, lumpurnya akan melekat di tembok atau di lantai.
Selain membersihkan kotoran, warga juga mengecek kandang ternak mereka. Dikawatirkan ada hewan peliharaan mereka seperti ayam, bebek, kambing dan sapi, ada yang terseret banjir.
"Tahun kemarin ada sapi yang terseret, tapi berhasil diselamatkan. Tahun ini masih selamat karena tidak ada yang terbawa banjir," ungkap Mustain.
Kepala Desa Palengaan Daja, Syamsul Arifin mengatakan, Dusun Lon Daja selalu menjadi korban banjir ketika sungai Bung Leber meluap. Sebab tidak ada tebing penahan banjir di bibir sungai. Ketika kiriman air dari Sungai Tebul Matet, Sampang deras, maka langsung membanjiri rumah-rumah warga.
Ada 40 rumah warga yang menjadi korban banjir yang kedua di tahun ini. Banjir mulai surut sejak pukul 17.00. Awanya ketinggian banjir mencapai dua meter. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Sholihin Nur |