Peristiwa

Garam Rakyat Tak Terserap, Petani Ngluruk DPRD Sumenep

Rabu, 06 April 2016 - 14:55 | 32.47k
Para petani garam di Pinggir Papas Kalianget Sumenep tengah menaikkan garam ke atas truk. (Foto: Busri Toha/SumenepTIMES)
Para petani garam di Pinggir Papas Kalianget Sumenep tengah menaikkan garam ke atas truk. (Foto: Busri Toha/SumenepTIMES)

TIMESINDONESIA, SUMENEP – Sejumlah warga yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Garam Rakyat Sumenep (AMGRS) mendatangi Gedung DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur. AMGRS resah karena garam rakyat belum terserap oleh PT Garam.

Koordinator AMGRS H Ubaidillah mengatakan, hingga kini PT Garam tidak melakukan penyerapan terhadap garam rakyat. Padahal, PT Garam telah memperoleh anggaran dari pemerintah sebesar Rp 300 miliar.

”Selain belum menyerap garam rakyat, PT Garam juga belum melakukan sosialisasi terkait dana tersebut. Makanya, kami tidak tahu berapa anggaran untuk penyerapan garam rakyat. Ada yang mengatakan Rp 220 miliar, ada pula yang menyebutkan Rp 204 miliar,” terangnya di kantor DPRD Sumenep, Rabu (6/4/2016).

Dia menjelaskan, kedatangannya ke Gedung DPRD Sumenep untuk meminta wakil rakyat memfasilitasi agar petani garam bisa melakukan audensi dengan PT Garam. Sebab, selama ini, mereka kesulitan bertemu dengan PT Garam.  

”Kami sudah berkirim surat ke PT Garam tapi belum diberikan kesempatan. Maknya, kami mau bertemu dewan agar wakil kami di DPRD bisa menfasilitasi kami agar bisa bertemu dengan PT Garam,” tegasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES