2020, Target Semua Warga Kota Pasuruan Miliki Akses Sanitasi
TIMESINDONESIA, PASURUAN – Persoalan sanitasi di Kota Pasuruan hingga kini masih menjadi perhatian pemerintah setempat karena masih banyak warga yang buang air besar di sembarang tempat, terutama di sungai.
Data yang ada di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Pasuruan menyebutkan, warga yang belum memiliki akses sanitasi sekitar tiga ribu Kepala Keluarga (KK). Sementara yang sudah terlayani hingga tahun 2016 sebanyak 36.254 KK.
Kepala Bidang Cipta Karya pada Dinas PU Kota Pasuruan, Gustap Purwoko menyampaikan pada tahun 2020 nanti Kota Pasuruan ditargetkan 100 persen kebutuhan sanitasi warga terpenuhi.
"Ini harus terpenuhi di masyarakat jangan sampai ada kesulitan akses sanitasi di masyarakat," katanya saat menjadi pembicara dalam Sosialiasai Pembangunan Sanitasi dan Air Minum tahun anggaran 2016 dan Sekolah Lapangan oleh Watsan Improvement through Networking Support (IWINS) USAID, Selasa (8/3/2016)
Tidak hanya soal kebutuhan sanitasi, pihaknya juga mentargetkan Kota Pasuruan terbebas dari kawasan kumuh. Selain itu, kebutuhan air bersih bagi masyarakat juga terpenuhi.
"Akses yang mencemari lingkungan nol persen. Dan juga nanti tidak boleh ada yang kesulitan mendapatkan akses air bersih," ungkapnya.
Dikatakan Gustap, sesuai dengan Rancana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) pemerintah pusat, target diatas harus selesai pada tahun 2019. Tapi menurutnya, tahun 2019 untuk Kota Pasuruan aksesnya belum bisa menyeluruh. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |