TIMESINDONESIA, MALANG – Diskriminasi terhadap upaya perempuan untuk mengaktualisasi diri menjadi salah satu sorotan dalam perayaan International Womens Day yang jatuh pada hari ini, Selasa (8/3/2016).
Salah satu netizen bernama Orrik tampak menyoroti perbedaan perlakuan terhadap laki-laki dan perempuan yang mengejar cita-citanya.
“Laki-laki mengejar mimpi akan dipuji. Perempuan mengejar mimpi... Akan didorong untuk berhenti Stay strong,” cuitnya lewat akun @ormeari.
Ia tak lupa menambahkan perempuan tetap dapat bersinar dan menjadi diri sendiri. “Di manapun kamu berada. Bidang apapun yg kamu pilih.”
Anggota DPR RI dari Fraksi PKB, Ninik Wafiroh, mengajak agar perilaku perampasan terhadap hak perempuan dapat dientaskan.
“Perempuan adlh sumber kehidupan,mari pastikan sumber khidupn kita tdk terancam hak2nya,” tulisnya.
Di Indonesia sendiri, telah tampak adanya upaya untuk meningkatkan peran perempuan di ruang publik.
Berdasarkan catatan MALANGTIMES, hukum positif mengenai pemilihan umum mewajibkan partai politik, untuk menyediakan kuota 20 persen bagi perempuan dalam daftar calon anggota badan legislatif.
Hingga berita ini ditulis, tagar #InternationalWomensDay masih menduduki peringkat kedua dalam daftar trending topic Indonesia. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
| Publisher | : Rochmat Shobirin |
| Sumber | : = |
