Ini Syarat dari DPRD Kab Pasuruan jika Jalan Pasuruan - Batu Tetap Dibangun

TIMESINDONESIA, PASURUAN – Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan tetap kukuh menolak rencana pembangunan jalan tembus Pasuruan - Batu.

Meski begitu, pihaknya mengaku tidak bisa membendung kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur yang ngotot merencanakan pembangunan tersebut.

Oleh karenanya, politisi PKB yang biasa dipanggil Dion mengajukan dua persyaratan jika proyek pembangunan jalan tembus itu tetap ngotot direalisasikan.

Diantara syarat yang diajukannya yakni pembangunan yang direncanakan sepanjang 33 kilometer dari Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan hingga ke Kota Batu itu tidak menggunakan dana APBD Kabupaten Pasuruan.

Sebab, Pemprov membebankan pembangunan jalan tembus itu ke masing-masing daerah. Sedangkan jalan tembus yang masuk wilayah Kabupaten Pasuruan sepanjang 10,3 kilometer.

"Kalo Pemprov memaksakan karena mungkin menurut analisisnya baik, ya monggo saja. tapi syaratnya, sepersen pun tidak memakai APBD Kabupaten Pasuruan," katanya, Kamis (25/22016).

Tidak hanya, Dion juga meminta penentuan rute jalan tersebut diserahkan ke Pemkab Pasuruan.

"Kita diberi keleluasaan dan kewenangan menentukan rute jalan tembus tersebut," tegasnya.

Seperti diketahui, Pemprov Jatim berencana membangun jalan tembus dari Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, melewati Kabupaten Malang hingga tembus Kota Batu. Jalan tersebut melewati sisi barat atau lereng Gunung Arjuno.

Jalan tembus ini diharapkan bisa mengurai kemacetan di jalur utama Pandaan-Lawang yang menunuju arah Malang dan sebaliknya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement