Peristiwa Misteri Gafatar di Indonesia

Eks Gafatar Langsung Dikembalikan ke Keluarga

Rabu, 24 Februari 2016 - 02:05 | 75.41k
Eks Gafatar di bawa masuk kamar ke salah satu di Dinsosnakertrans untuk istirahat sejenak (foto : Ardiyanto/lamonganTIMES)
Eks Gafatar di bawa masuk kamar ke salah satu di Dinsosnakertrans untuk istirahat sejenak (foto : Ardiyanto/lamonganTIMES)
FOKUS

Misteri Gafatar di Indonesia

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Sebanyak delapan warga Lamongan yang tercatat sebagai mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) setibanya Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertran) Kabupaten Lamongan langsung di kembalikan ke keluarganya.

Baca Berita Sebelumnya: Eks Gafatar: Saya Sudah Keluar dari Gafatar

“Keluarga berharap sudah ingin bertemu dengan anak-anaknya dan cucunya, sehingga langsung dipulangkan,” ungkap Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kebangpol) Lamongan, Sudjito. Ke delapan eks Gafatar ini tergabung dalam Gafatar Surabaya bukan berasal daro Gafatar Lamongan.

Lebih lanjut Sudjito menuturkan, keputusan untuk langsung memulangkan eks Gafatar setelah singgah sebentar di Dinsosnakertran paska melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait.

“Jadi sesuai dengan koordinasi kami dengan Muspika, Camat, Kapolsek dan Danramil, yang sudah mengadakan koordinasi dengan keluarga, baik yang ada di Bluluk dan Glagah,” jelasnya.

Lebih lanjut, Djito panggilan akrabnya menjelaskan pembinaan para eks Gafatar akan dilakukan oleh Muspika masing-masing kecamatan.

“Karena kita tahu untuk merubah mindset ideologi daripada eks Gafatar ini perlu jangka waktu yang lama,” terangnya.

Sementara terkait sisi psikologis anak-anak eks Gafatar, tambah Djito tidak ada masalah. “Anaknya kecil-kecil kasihan. Secara psikologis gak masalah,” lanjut pria berkacamata ini.

Untuk di ketahui, pemulangan delapan eks Gafatar yang berasal dari Lamongan merupakan gelombang tiga. Beberapa waktu lalu, telah di pulangkan sebanyak 21 orang eks Gafatar yang tergabung dalam gelombang pertama dan kedua.

“Jadi pertama dan kedua kemarin 21 orang, sekarang 8 orang, jumlah total 29 orang,” pungkas Djito. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES