Peristiwa

Di Era MEA, Gula Kristal Banyumas Perlu Dikawal Bersama

Senin, 15 Februari 2016 - 08:16 | 50.39k
siti mukarimah anggota dpr dapil banyumas (DPR RI)
siti mukarimah anggota dpr dapil banyumas (DPR RI)

TIMESINDONESIA, BANYUMAS – Keberadaan Industri Kecil Menengah (IKM) di Kabupaten Banyumas, perlu dikawal keberadaanya, agar bisa bersaing di era MEA. Banyumas cukup banyak memiliki potensi IKM seperti gula kristal, kerajinan bambu, kerajinan dari batok kelapa, konveksi, furniture dan lainnya.

Pandangan tersebut disampaikan Anggota DPR dari Banyumas Siti Mukaromah, kepada BANYUMASTIMES, Senin (15/2/2016).

"Potensi seperti gula kristal di Banyumas sangat bagus dan berorientasi ekspor. Gula kristal Banyumas bisa bekembang di era MEA," kata Erma, sapaan akrab Siti Mukaromah.

Sektor industri seperti gula kristal mampu memyerap banyak tenaga kerja dan memaksimalkan potensi sumber daya alam yang ada di Banyumas. Sehingga keberadaannya perlu dijaga dari berbagai sisi untuk menjaga eksistensinya.

"Tahun 2015 gula kristal termasuk IKM yang saya kawal, terutama dari kebijakan nasional yaitu adanya gula impor rafinasi," lanjut anggota DPR asal Kedungbanteng Banyumas itu.

Jika kebijakan gula impor rafinasi tidak dikendalikan, maka keberadaan gula kristal bisa tergerus karena harga gula rafinasi lebih murah.

Selain itu kebijakan ekspor untuk IKM, juga harus dipermudah oleh pemerintah. Di era MEA dimana banyak tarif dan kebijakan yang dipangkas maka untuk orientasi ekspor juga perlu dipermudah bagi para pelaku IKM di Banyumas.

Sehingga produk dari Banyumas juga dapat masuk ke negara lain seperti ke Malaysa, Vietnam dan negara lain di ASEAN, menjadi duta produk dari Banyumas yang bisa dipersandingkan dengan produk negara lain.

"Untuk itu saya berharap semua elemen baik pelaku usaha, SKPD di Banyumas, saya di legislatif pusat termasuk media mau bersama mendukung IKM termausk Gula kristal Banyumas berkembang," harap Siti (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana
Sumber : Banyumas TIMES

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES