Pesta Minuman Keras Oplosan 21 Warga Sleman Tewas

Minggu, 07 Februari 2016 - 18:56 | 132.37k

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Minuman keras (miras) jenis oplosan kembali menelan korban jiwa. Kali ini, sebanyak 21 warga di Sleman, Yogjakarta, ditemukan tewas usai meminum miras oplosan.

"Korban jiwa akibat miras ini sebelumnya tercatat 15 orang, namun hingga saat ini bertambah menjadi 21 orang, sedangkan 25 korban yang masih dirawat banyak yang mengeluhkan mual, pusing, dan pandangan yang kabur," kata Kasatreskrim Polres Sleman AKP Sepuh Siregar di Sleman, Minggu (7/2/2016) yang dilansir Antara.

Sepuh menjelaskan dari penyelidikan tercatat, 19 korban darj 21 korban telah meminum miras yang diramu Sasongko,warga Depok, Kabupaten Sleman.

Lebih lanjut, Sepuh menambahkan, pihaknya telah mengirim sisa minuman keras oplosan yang dikonsumsi para korban ke Labfor Polri Cabang Semarang untuk menyelidiki secara detail zat yang mematikan para korban.

Sepuh menerangkan korban miras oplosan ini, terdiri dari 12 orang yang masih berstatus mahasiswa yang berasal dari luar Pulau Jawa dan tinggal di sejumlah asrama daerah asal mereka.

"Enam korban lainnya warga Kota Yogyakarta, dan tiga korban tewas lainnya berasal dari Sleman,"tambahnya.

Sebelumnya, Satreskrim Polres Sleman telah menangkap Sasongko (45) warga Dusun Ambrukmo, Caturtunggal, Depok, Sleman dan istrinya Sori Badriyah (42) yang merupakan peramu minuman keras oplosan pada Jumat (5/2/2016) lalu.

Tak hanya itu, Polsek Seyegan Sleman juga mengamankan pasangan suami istri Murtini (35) dan Priyanto (35) warga Margoluwih, Seyegan karena minuman keras yang dijual menewaskan Sarimin (35) dan Anang, (35).

Selain menahan Sasongko, Polres Sleman juga menetapkan istrinya, Sori Badriyah sebagai tersangka yang kini ditahan di ruang tahanan wanita Polsek Beran Sleman.

"Istrinya Badriyah juga berperan ikut berperan meracik miras dan menjual minuman keras seperti Sasongko.Kedua tersangka mengaku meracik minuman keras dengan bahan etanol, air mineral, sari gula dan perasa buah,"jelasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.