Peristiwa

'Masyarakat Sumenep Desak Polisi Tangkap Penggoreng Tangan Toni'

Selasa, 02 Februari 2016 - 00:08 | 72.66k
Sejumlah banner besar mendesak Polres Sumenep menangkap pelaku penganiayaan siswa. (Foto: busritoha/sumeneptimes)
Sejumlah banner besar mendesak Polres Sumenep menangkap pelaku penganiayaan siswa. (Foto: busritoha/sumeneptimes)

TIMESINDONESIA, SUMENEP – Desakan penegakan keadilan terhadap korban penganiayaan AF atau biasa dipanggil Toni, siswa kelas XI SMA 2 Negeri Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang menjadi korban penganiayaan dengan dipaksa mencelupkan tangan kanannya pada minyak goreng mendidih, terus bermunculan.
 
Jika sebelumnya aksi demonstrasi ke Mapolres Sumenep mendesak aparat kepolisian menangkap dan menetapkan pelaku sebagai tersangka. Bahkan, korban pernah mendatangi Komisi I DPRD Sumenep untuk mencari keadilan. Maka aksi solidaritas kali ini berbeda.

Berdasarkan pantauan SUMENEPTIMES, Senin (1/2/2016), bentuk desakan kali ini yakni dengan cara memasang benner di sejumlah lokasi bertuliskan "Masyarakat Dukung 'Toni' Dapatkan Keadilan. Polres Sumenep Jangan Tidur, tangkap dalang, Pelaku & Dukun Kasus Penggoreng Tangan 'Toni'.

Benner besar itu menyebar di sejumlah lokasi strategis di Sumenep. Antara lain, simpang tiga depan Pengadilan Negeri (PN). Jln. KH. Mansur Sumenep. Di simpang lima lampu merah Jalan Urip Sumoharjo dan Simpang Tiga Kapanjin, atau ke arah timur Rumah Dinas Bupati Sumenep. 

"Kasihan Toni. Tangannya sudah dipaksa di goreng, tapi belum mendapatkan keadilan. Seharusnya, pelaku sudah ditangkap," ujar salah satu pengendara seusai membaca benner itu sambil berlalu. 

Seperti diketahui, penganiayaan tersebut terjadi di rumah DW, warga Desa Pandian, Kecamatan Kota Sumenep. AF dituduh mencuri HP milik DW, teman seperguran silat.

Karena tidak mau mengakui, AF disumpah dan tangan kanannya dicelupkan pada minyak goreng mendidih. Meski tangannya sudah melepuh, siswa kelas XI SMA 2 Negeri Sumenep, tetap tak mengakui karena tak merasa mencuri. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES