Peristiwa

TNI AU Tak Bisa Pastikan Rampungnya Investigasi T50i

Senin, 21 Desember 2015 - 17:33 | 41.95k
Bangkai pesawat T50i yang jatuh di Yogyakarta (Foto: detikcom)
Bangkai pesawat T50i yang jatuh di Yogyakarta (Foto: detikcom)

TIMESINDONESIA, MADIUN – Panglima Komando Operasi Angkatan Udara II, Marsekal Muda TNI Dody Trisunu menyatakan jika tidak ada batasan waktu dalam proses investigasi kecelakaan pesawat T-50i Golden Eagle yang terjatuh di Yogyakarta pada Minggu (20/12/2015).

"Lamanya tahap proses investigasi tergantung dari tim. Tergantung juga dari kebutuhan bahan yang ditemukan dan diselidiki oleh tim. Hal itulah yang mengakibatkan lama waktu investgasi tidak dapat ditentukan," ujarnya usai memimpin pemakaman militer jenazah Letkol Penerbang Marda Sarjono di TMP Kota Madiun, Jawa Timur, Senin (21/12/2015).

Menurutnya, proses investigasi bisa berlangsung tiga bulan, enam bulan, satu tahun, bahkan lebih. Selain itu ia juga belum bisa memberi gambaran penyebab jatuhnya pesawat latih tempur buatan Korea Selatan tersebut karena tim investigasi masih bekerja.

"Saya tidak berani menyatakan penyebab jatuhnya pesawat tersebut. Sebab saat tim investigasi masih bekerja. Termasuk juga memastikan terkait tidak ataupun belum sempat digunakannya kursi pelontar oleh para pilot dalam peristiwa tersebut," lanjutnya.

Dody menambahkan jika TNI AU tidak akan langsung melakukan gelar perkara tentang hasil penyelidikan tersebut saat investigasi sudah rampung. Mekanismenya, tim akan melakukan diskusi, pendalaman, dan pengkajian atas temuan yang menyebabkan kecelakaan pada pesawat T-50i Golden Eagle.

"Tidak akan ada gelar perkara seperti di kepolisian. Apapun hasil temuan tim nanti, filosofinya adalah tidak mencari kesalahan apa ataupun siapa, namun lebih cenderung agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Dhian Mega
Sumber : Antara News

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES