Gaya Hidup

Deteksi Kebohongan dengan Indikator Ini

Kamis, 29 Oktober 2015 - 02:06 | 43.85k
Ilustrasi. (foto: googleimage)
Ilustrasi. (foto: googleimage)

TIMESINDONESIATIMESINDONESIA, JAKARTA – Anda mempunyai rekan yang suka berbohong? Atau Anda ingin mengetahui seseorang sedang berbohong atau tidak? Ada banyak elemen yang harus diperhatikan untuk mengetahui apakah seseorang berbohong.

Pakar Deteksi Kebohongan Handoko Gani mengungkapkan lima indikator yang penting untuk dianalisa. Yang pertama adalah analisa ekspresi wajah. Menurut Handoko, riset membuktikan bahwa emosi yang dirasakan seseorang menjelma dalam ekspresi wajah. Indikator ini dapat diamati juga melalui foto. "Ini dianggap paling valid," kata Handoko di Jakarta, Rabu (28/10/2015).

Indikator kedua adalah gestur. Bahasa tubuh seseorang tergantung faktor geografis tempat dia dibesarkan hingga profesi. Bila seseorang melakukan sesuatu yang  menyimpang dari kebiasaan netralnya, misalnya tiba-tiba tercekat dan menelan ludah padahal sebelumnya berbicara  lancar, maka ada kemungkinan dia sedang merasa cemas, takut atau gugup.

Indikator ketiga untuk mendeteksi kebohongan adalah suara. Seperti halnya gestur, menilai suara juga harus dibarengi dengan memahami latar belakang dari orang tersebut. Misalnya, suara marah orang Sunda atau Jawa tidak bisa disamakan dengan orang yang berasal dari Sumatera.

Indikator keempat dan kelima adalah kata-kata verbal serta gaya bicara. Handoko menambahkan ketika berbohong tubuh seseorang menjadi lebih kaku dan postur tubuh membungkuk. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Siska Febrina
Sumber : Antara News

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES