Sakit Sembuh, Tiap Hari Rekening Bertambah Jutaan

TIMESINDONESIA – ockquote>

Tak sedikit perempuan-perempuan hebat sukses dalam usaha berbasis jejaring (networking) di Indonesia. Bukan hanya rupiah yang didapat, tapi juga ilmu dan sahabat yang cukup banyak di seantero nusantara. Luar biasa! Yang menarik, banyak di antara mereka adalah ibu rumah tangga. Siapa saja mereka? TIMESINDONESIA bekerja sama dengan PT Glutera Indonesia akan menulis secara bersambung kisah-kisah inspiratif perempuan Indonesia yang sukses di bisnis networking. Berikut bagian ke sepuluh kisah sukses mereka.

Kesabaran hidup perempuan inspirator yang satu ini sejak remaja hingga berkeluarga bisa dibilang banyak susahnya. Dari hari ke hari, ia selalu berurusan dengan dokter. Obat pun rasanya sudah membikin ia eneg.

Bayangin saja, pemilik nama Endang Sri Wahyuni ini bertahun-tahun berkutat pada penyakit. Bukan hanya sakit ringan ala ibu rumah tangga kampung, semisal masuk angin atau pinggang sakit. Tapi lebih dari itu.

’’Orang bilang, sakitku ini sakit orang kota,’’ kelakar perempuan asli Nganjuk yang akrab disapa Ayu ini.

Apa sih mbak sakitnya?

Seabreg ternyata. Sejak remaja Ayu sudah kena jantung lemah, mag akut, paru-paru berlubang, dan penyakit turunannya yang lain. Kondisi itu pun membuatnya jadi lemah. Ia juga sering pingsan.

Salah makan sedikit saja sudah sudah kena mag-nya. Belum lagi radang tenggorokannya. ’’Kena makan pedas atau dinginnya es saja, aku langsung kumat. Drop… pingsan, dan ke dokter lagi deh,’’ kenang ibu satu anak ini.

Sakit yang dialami Ayu ini berlangsung sejak anak-anak, remaja, hingga saat sudah berkeluarga. Maka, saat sudah bersuami dan punya satu anak, sakitnya itu pun masih ia idap.

Hampir setiap bulan ada jatah ’’setoran’’ ke dokter. Obat kimia pun telah sangat banyak disantap Ayu. ’’Obat pemerintah yang emplek-emplekan merah kapsulnya besar-besar itu. Kalau ingat itu rasanya mual,’’ ucap perempuan kelahiran 12 Februari 1980 ini.

Kebanyakan obat kimia dan keseringan sakit membuat fisik Ayu rusak. Efek kimia membuat kulitnya menua. Bahkan di usianya yang di bawah 40 tahun sudah mulai keriput.

Tentu, fakta itu membuatnya sedih. Awal 2013, Ayu pun berusaha mencari solusi ke rekan-rekan dan sahabatnya. Ia pun tanya sana sini. Dengan bantuan dan support suaminya, ia mengenal produk Glutera.

’’Saya tahunya dari teman dan mengamati BC-BC nya lewat BBM. Awalnya sih ragu. Masak iya Glutera bisa menyembuhkan begitu banyak penyakit dan bisa membuat saya cantik,’’ kenang Ayu.

Keraguannya itu akhirnya sirna setelah Ayu mendapatkan brosur produk Glutera. ’’Saya pelajari dan baca satu-satu. Suami juga membacanya. Minta saran juga (ke suami, Red) tentang brosur itu. Akhirnya, dengan pertimbangan suami juga, aku coba memakai produk Glutera,’’ papar Ayu.

Hasilnya?

Luar biasa. Hanya sebulan menggunakan Glutera, ada yang berubah pada diri Ayu. Sakit-sakit yang dideritanya sudah jarang dirasakan lagi. Bahkan dua minggu setelahnya, ada perubahan pada kulit wajahnya. Akhirnya, setelah benar-benar memakai produk Glutera secara kontinya, Ayu benar-benar berubah setelah tiga bulan konsumsi Glutera.

Jika dulu penyakitnya sering kumat, seiring waktu ia merasa enak dan kesehatan pelan-pelan jadi bagus. Fisik juga tambah kuat. Sudah tidak sering pusing dan pingsan-pingsan lagi. Jalan-jalan keluar kota juga tidak masalah. Padahal sebelumnya sering pingsan di mall.

’’Alhamdulilah dengan perantara Glutera saya sudah sehat, kembali muda. Semua sakit yang saya ceritakan itu hilang entah ke. Saya benar-benar bersyukur,’’ ucapnya.

Akhirnya pada 17 Maret 2013, Ayu resmi gabung ikut memasarkan Glutera. Ia pun gencar mempromosikan Glutera ke relasi, sahabat, dan teman-temannya.

Baru beberapa bulan menjalankan bisnisnya, Ayu makin percaya diri. Selain fisiknya yang berubah drastis, ia pun kebanjiran rejeki melimpah.

Berapa rupiah dalam tiga bulan? Wooow, ternyata sudah mencapai….

Dalam tiga bulan saja, rekening Ayu sudah mencapai Rp 45 juta. ’’Saya kaget banget. Sudah sehat, cantik, eh tiap hari ada transferan uang. Namun yang paling membahagiakan, kesembuhan yang penting bagi saya,’’ ujarnya.

Bahkan baru sepuluh bulan ikut bisnisnya, Ayu telah mendapatkan sepuluh kali lipatnya. Uang itu pun untuk membeli isi rumah dan emas batangan. Mobil juga telah punya dua.

Ayu yang kini tinggal bersama keluarga di Kediri ini punya rencana besar menjalankan bisnis Glutera ini. Apa itu? ’’Saya ingin mengajak keluarga keliling dunia dari bisnis Glutera. Saya ingin membawa Glutera ke dunia internasional,’’ ujarnya.

Niat itu bagi Ayu tidak mustahil. Apalagi kini telah banyak ibu rumah tangga yang dibantunya untuk sukses. Mereka pun punya niat sama, yakni ingin berbagi kebahagiaan dan kesejahteraan.

’’Saya kok yakin akan tercapai cita-cita ini. Apalagi kita barengi dengan doa dan selalu bersyukur dengan nikmat yang telah diberikan Tuhan,’’ tutur Ayu. (*)

(Baca edisi selanjutnya; Tante 55 Tahun Kembali Muda dan Berjaya)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement